Quantcast
Channel: ciri ciri penyakit hipertensi – Penyakit Hipertensi
Viewing all articles
Browse latest Browse all 18

Hipertensi Pada Kehamilan

$
0
0

Hipertensi Pada Kehamilan  – Tekanan darah tinggi adalah “bahaya diam-diam” karena tidak ada gejala khas yang mengirimkan tanda-tanda peringatan dini. Sebaliknya banyak orang merasa sehat dan energik walaupun memiliki tekanan darah tinggi. Hanya ada satu cara untuk menemukan apakah tekanan darah Anda normal, yaitu dengan memeriksanya. Pengukuran tekanan darah harus diulangi setidaknya sekali setahun. Jika tekanan yang naik dideteksi tepat pada waktunya, pengobatan yang segera dilakukan bisa menolong mencegah terjadinya akibat-akibat yang fatal.

Hipertensi Pada Kehamilan

Hipertensi Pada Kehamilan

Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi

Menurunkan tekanan darah akan meredakan ketegangan pada jantung dan arteri. Hal ini mengurangi dan seringkali menghilangkan akibat-akibat yang berbahaya dari tekanan yang meningkat. Dengan pengobatan yang tepat, tekanan darah tinggi dapat dinormalkan atau setidaknya diturunkan ke level yang dapat diterima. Perawatnnya tidak membutuhkan cara-cara yang heroik, hanya pemeriksaan tekanan darah yang teratur, sedikit perubahan yang tidak menyakitkan pada kebiasaan makan dan hidup seseorang, serta minum obat yang diresepkan setiap hari. Jika dideteksi dan diobati pada waktunya, hipertensi seharusnya tidak menghambat anda untuk menjalani hidup yang normal dan produktif. Yang dibutuhkan hanya tekad dan kerjasama yang erat antara dokter dan pasien.

Suatu faktor genetis seringkali merupakan penyebab tekanan darah tinggi. Penyakit ini “menurun”. Jika anda memiliki sejarah tekanan darah tinggi dalam keluarga , anda dianjurkan agar berhati-hati. Cara hidup anda dapat memiliki dampak terhadap apakah anda akan mengalami tekanan darah tinggi. Jika anda kegemukan, kemungkinan besar anda juga merupakan kandidatnya. Juga, asupan makanan yang tinggi sodium, stres psikologis, kegelisahan dan hiperaktivitas bisa memperburuk kecenderungan yang sudah ada. Menurunkan berat badan, mengurangi garam dalam makanan dan menghindari stres yang tidak perluadalah cara-cara pencegahan yang berguna untuk menolong anda mempertahankan tekanan darah yang lebih rendah.

Hipertensi Pada Kehamilan

Pre-eklampsia, atau hipertensi pada saat kehamilan, bisa muncul lebih awal dari usia kehamilan pada minggu ke-20 dan terkadang bisa  muncul belakangan setelah satu minggu pasca melahirkan/ persalinan. Kasus hipertensi pada kehamilan terjadi sekitar 5-8% dari semua kehamilan yang ada. Kebanyakan kasus hipertensi yang berkembang dan terjadi pada saat kehamilan akan segera menghilang dengan kelahiran bayi/ janin. Hipertensi yang berlangsung lama disebut dengan hipertensi karena pengaruh kehamilan (pregnancy-induced hypertension).

Faktor penyebab pre-eklampsia belum diketahui dengan jelas. Tanda-tanda pre eklampsia antara lain oedema atau pembengkakan pada tangan dan wajah, gangguan atau abnormalitas pada penggumpalan darah, adanya protein dalam urine (air seni). Pada kebanyakan wanita, pre eklampsia tidak pernah berkembang melebihi stadium ringan. Bagi beberapa wanita, pre eklamsia berkembang dengan cepat, peralihan dari stadium ringan ke stadium berat pre eklamsia dapat terjadi dalam beberapa minggu dan terkadang beberapa hari.

Para dokter biasanya menyarankan agar penderita hipertensi pada kehamilan menjalani bed rest atau istirahat total. Tapi apabila masalah pre eklamsia cenderung menetap atau bertambah berat, perawatan rumah sakit dan pengobatan dengan obat anti hipertensi sering diperlukan dan penting untuk mencegah berkembangnya pre eklamsia menjadi eklamsia (kondisi kesehatan yang berbahaya dan serius).

Eklamsia atau Hipertensi Pada Kehamilan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang sangat berbahaya, kejang-kejang, kma, bahkan kematian ibu, janin atau keduanya. Ketika eklamsia sering menghilang waktu bayi dilahirkan dokter seringkali melakukan upaya induksi. Induksi adalah upaya untuk mengakhiri kehamilan dengan jalan merangsang terjadinya kontraksi yang teratur untuk mempermudah  mengeluarkan bayi dari dalam rahim secara normal. Para dokter mungkin juga memberikan obat anti kejang. Apabila masih mengalami hipertensi setelah melahirkan, mungkin penderita memerlukan obat-obat antihipertensi. Perlu diketahui juga ada sedikit efek samping obat-obat anti hipertensi pada susu ibu, maka dari itu walau bagaimanapun menyusui bayi harus diawasi dan dimonitor dengan kuat.

Pencegahan yang dilakukan pada penyakit hipertensi ini adalah dengan menerapkan pola hidup sehat untuk membantu meningkatkan potensi dari ibu agar bisa terhindar dari penyakit hipertensi di masa kehamilan mereka. Sebaiknya jauhilah jenis minuman yang mengandung alkohol dan jangan membiasakan diri Anda merokok jika Anda sedang hamil selain itu, lakukan cara mengatasi stress, dan mengonsmsi jenis makanan yang baik. Konsumsilah jenis makanan dengan kandungan protein yang tinggi, dan hindarilah jenis makanan yang mengandung hidrat arang berlebihan dan juga jangan mengonsumsi makanan yang mengandung garam dengan berlebihan. Lakukanlah olaharaga secara teratur, namun olahraga yang harus dilakukan adalah olahraga yang ringan. dan selain itu, ibu bisa mengonsumsi makanan yang bisa membantu dalam menurunkan tekanan darah tinggi misalnya adalah seperti cokelat, buah jeruk, buah pisang, seledri, ikan, dan selain itu, cobalah lakukan kontrol dengan rutin pada kehamilan Anda dan ikutilah petunjuk yang disarankan oleh dokter.

Tips Mengatasi Hipertesi Pada Kehamilan

Tips mengatasi penyakit hipertensi pada kehamilan adalah :

  1. Sebelum hamil, maka sebaiknya kontrollah tekanan darah Anda, dan selain itu juga kurangi asupan makanan yang mengandung garam dan lakukannlah olahraga.
  2. Sebaiknya turunkan berat badan jika Anda sedang menderita masalah obesitas atau kegemukan
  3. Jika sedang mengonsumsi obat yang bis amembantu mengontrol tekanan darah, maka sebaiknya lakukanlah konsultasi langsung ke dokter, kapan waktu yang tepat yang harus dilakukan untuk mengonsumsinya.
  4. Jika Anda sedang hamil hindari minuman yang mengandung alkohol dan juga merokok.

Hipertensi Pada Kehamilan


Viewing all articles
Browse latest Browse all 18

Trending Articles